Rabu, 22 Juni 2011

Percepatan Rezeki dalam 40 hari dengan otak kanan



Buku baru yang  berjudul Percepatan Rezeki dalam 40 hari dengan otak kanan ini merupakan buku lanjutan dari buku bestseller 7 Keajaban Rezeki karya Ippho Santosa. Ippho Santosa merupakan penulis bestseller. Beliau memaparkan panjang lebar mengenai kenapa banyak orang berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan secara finansial setelah membaca buku 7 Keajaiban Rezeki.


Ippho santosa merupakan motivator nasional, dengan berbagai karyanya.
Beberapa apresiasi dituangkan di buku bukunya, baik dari instansi swasta maupun negeri. Tidak salah karena selain dia penulis mega bestseller, juga penerima MURI Award. Didalam bidang kepedulian terhadap pendidikan, Ippho Santosa seorang pendiri TK Khalifah, TK yang berbasis Tauhid dan Entrepreneur.
TK ini telah berkembang diseluruh nusantara.
Buku yang dibahas secara islami, menunjukkan inti dari segala inti,rezeki di atas rezeki. Dijabarkan tentang Keajaiban Ke-8 adalah yakin, yakin, yakin, yakin, yakin, yakin, yakin, dan yakin bahwa Tuhan Maha Kuasa, dan tiada suatu hal pun yang mustahil bagi Nya. Termasuk keajaiban-keajaiban yang didapatkan para pembaca buku 7 Keajaiban Rezeki.
Ilmu tidak hanya dimengerti, namun butuh diamalkan. Dengan kehadiran buku Percepatan Rezeki dalam 40 hari dengan otak kanan dapat menambah ilmu kita, dan dapat merupakan sarana ilmu untuk diamalkan. Tentunya untuk mengharap ridhonya untuk itu luangkan waktu anda untuk mendapatkan buku dan membacanya serta actionya.

Kamis, 16 Juni 2011

Putuskan Seutas Benang Itu

"Seutas benang itu sesungguhnya hanya ada dalam pikiran Anda!"

Ada sebuah kisah nyata tentang seekor gajah.
Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya dengan rantai sepanjang 5 meter.
Apa yang terjadi ketika rantai tersebut diganti dengan sehelai benang?
Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak berani untuk melangkah keluar dari area lingkaran 5 meter tersebut!

Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari kisah ini?


Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan diri kita dengan seekor gajah tadi.
Namun bisa jadi sebenarnya, kita pun juga memiliki 'keterbelengguan' dengan seutas tali yang mengikat dan membelenggu diri kita!
Sehingga kita tidak berani keluar dari zona yang dianggap nyaman.
Walaupun sesungguhnya, kita bisa melakukan banyak hal yang jauh lebih hebat dari perkiraan kita!


Coba kita jujur pada diri sendiri, sudah berapa banyak kesempatan yg sebenarnya  hadir, melintas di depan kita, namun kita tidak mempedulikannya?

Mungkin anda menganggap peluang itu'terlalu tinggi' untuk anda, dan merasa tidak sepantasnya berada disana. Atau mungkin anda malah merasa tidak mampu untuk melakukan hal itu padahal sebenarnya anda sama sekali belum pernah mencobanya? Kita semua tahu, segala sesuatu yang menurut kita 'begitu hebat', seringkali  tidak selalu seperti yang kita bayangkan.

Terkadang apa yang kita anggap sulit, kadang sebenarnya sangat mudah!

Ada dua kunci dalam hal ini :

1. Anda akan bisa jika Anda berpikir bisa
2. Anda akan gagal jika Anda berpikir gagal

Jadi, jangan menyalahkan siapapun jika kesuksesan belum menghampiri diri kita.
Sebab, pada dasarnya faktor utamanya terletak pada diri kita sendiri.
Untuk itu, perhatikan dengan seksama, dan tanya pada diri Anda sendiri, adakah seutas benang yang telah membelenggu diri kita selama ini?
Jika ya, maka segeralah untuk putuskan benang itu!
Cobalah bergerak maju dari lingkaran yang selama ini kita buat dan telah membelenggu diri kita sendiri!
Peluang itu sebenarnya selalu hadir kapan saja. Namun, karena kita selalu saja menutup mata, telinga, dan pikiran kita, maka peluang itu akan terlewat begitu saja!

Jika Anda masih ragu untuk melangkah, cobalah untuk melatihnya sedikit demi  sedikit. Dan jika Anda sudah yakin, maka segeralah berlari cepat, keluar dari keterbelengguan Anda!